Jurnal Psikologi
Tentang Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Akademik yang Berhubungan
Dengan Teknologi Informasi
Prestasi akademik
adalah, perubahan dalam hal kecakapan tingkah laku, ataupun kemampuan yang
dapat bertambah selama beberapa waktu dan tidak disebabkan proses pertumbuhan,
tetapi adanya situasi belajar. Perwujudan bentuk hasil proses belajar tersebut
dapat berupa pemecahan lisan maupun tulisan, dan keterampilan serta pemecahan
masalah langsung dapat diukur atau dinilai dengan menggunakan tes yang
berstandar (Sobur,2006).
Prestasi akademik
adalah istilah untuk menunjukkan suatu pencapaian tingkat keberhasilan tentang
suatu tujuan karena suatu usaha belajar telah dilakukan oleh seseorang secara
optimal (Setiawan,2006).
FAKTOR INTERNAL
1. Intelegensi
Tingkat intelegensi
seseorang dapat dengan mudah dilihat dari prestasi belajarnya di sekolah atau
universitas di semua mata pelajaran. Bagi para peserta didik yang memiliki
intelegensi tinggi sangat diharapkan dapat mencapai prestasi belajar yang lebih
tinggi dibandingkan dengan peserta didik yang memiliki intelegensi kurang.
Tetapi faktor ini bkan berarti sebagai faktor penentu karena masih ada lagi
banyak faktor yang mempengaruhi.
2. Motivasi
2. Motivasi
Motivasi adalah daya
penggerak seseorang yang menjadi aktif pada saat-saat tertentu dimana seseorang
tersebut ingin mencapai tujuan. Motivasi ini sendiri terbagi menjadi 3 bagian
yaitu motivasi internal, motivasi eksternal, dan motivasi berprestasi.
a. Motivasi Internal : motivasi dari dalam diri sendiri dimana dia ingin mencapai sesuatu yang dia inginkan, biasa disebut dengan “niat”
a. Motivasi Internal : motivasi dari dalam diri sendiri dimana dia ingin mencapai sesuatu yang dia inginkan, biasa disebut dengan “niat”
b.
Motivasi Eksternal : motivasi yang didapat dari orang lain seperti halnya
pujian, atau pemberian hadiah atas kesuksesannya.
c.
Motivasi berprestrasi : dimana seseorang memiliki keinginan bejuang untuk
sukses dan memilih kegiatan yang berorientasi sukses. Motivasi ini tidak jauh
berbeda dengan motivasi internal.
3. Kepribadian
Kepribadian
merupakan suatu organisasi yang dinamis dari sistem psikofisik yang dinamis
seseorang yang menentukan bagaimana individu dapat menyesuaikan diri dan
menjadi bagian tersendiri dalam lingkungannya. Kepribadian ini dapat berubah
dan diwujudkan dengan tingkah laku.
FAKTOR EKSTERNAL
1. Lingkungan rumah
Lingkungan rumah dalam hal ini orang tua memiliki peranan palin
penting untuk membentuk dan menjadi guru untuk anaknya. Orang tua merupakan
pengasuh, guru, juga psikolog untuk anak dan membantu proses sosialisasi anak
2. Lingkungan sekolah
2. Lingkungan sekolah
Lingkungan sekolah yang baik adalah lingkungan yang nyaman dimana
anak terdorong untuk berprestasi di pelajaran. Sedangkan contoh kelas yang baik
adalah kelas yang memiliki jumlah murid yang tidk terlalu banyak sehingga guru
bis memonitoring dan mengawasi proses belajar anak.
Sedangkan teknologi adalah pengembangan dan aplikasi dari alat,
mesin, material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya. Informasi adalah
hasil pemrosesan, manipulasi dan pengorganisasian/penataan dari sekelompok data
yang mempunyai nilai pengetahuan (knowledge) bagi penggunanya. Teknologi
Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk
memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai
cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang re
levan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan
pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan.
Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, system jaringan
untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan
kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan
diakses secara global. Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi
informasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi
tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Kemudian untuk profesi seperti sains,
teknologi, perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama antara
pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok yang lainnya tanpa
mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor
lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran. Perkembangan Teknologi
Informasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan, dari kehidupan dimulai sampai
dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenal dengan e-life, artinya kehidupan
ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik. Dan sekarang
ini sedang semarak dengan berbagai huruf yang dimulai dengan awalan e seperti
e-commerce, e-government, eeducation, e-library, e-journal, e-medicine,
elaboratory, e-biodiversiiy, dan yang lainnya lagi yang berbasis elektronika. dengan
masuknya pengaruh globalisasi, pendidikan masa mendatang akan lebih bersifat
terbuka dan dua arah, beragam, multidisipliner, serta terkait pada
produktivitas kerja “saat itu juga” dan kompetitif. Kecenderungan dunia
pendidikan di Indonesia di masa mendatang adalah:
- Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh
(Distance Learning).
Kemudahan untuk menyelenggarakan pendidikan
terbuka dan jarak
jauh perlu dimasukan sebagai strategi utama.
- Sharing resource bersama antar lembaga pendidikan / latihan dalam
sebuah jaringan
- Perpustakaan & instrumen pendidikan lainnya (guru, laboratorium)
berubah
fungsi menjadi
sumber informasi daripada sekedar rak buku.
- Penggunaan
perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM Multimedia, dalam
pendidikan secara bertahap menggantikan TV dan Video. Dengan adanya
perkembangan teknologi informasi dalam bidang pendidikan, maka pada saat ini
sudah dimungkinkan untuk diadakan belajar jarak jauh dengan menggunakan media
internet untuk menghubungkan antara mahasiswa dengan dosennya, melihat nilai
mahasiswa secara online, mengecek keuangan, melihat jadwal kuliah, mengirimkan
berkas tugas yang diberikan dosen dan sebagainya, semuanya itu sudah dapat
dilakukan. Faktor utama dalam distance learning yang selama ini dianggap
masalah adalah tidak adanya interaksi antara dosen dan mahasiswanya. Namun
demikian, dengan media internet sangat dimungkinkan untuk melakukan interaksi
antara dosen dan siswa baik dalam bentuk real time (waktu nyata) atau tidak.
Dalam bentuk real time dapat dilakukan misalnya dalam suatu chatroom, interaksi
langsung dengan real audio atau real video, dan online meeting. Yang tidak real
time bisa dilakukan dengan mailing list, discussion group, newsgroup, dan bulletin
board. Dengan cara di atas interaksi dosen dan mahasiswa di kelas mungkin akan tergantikan
walaupun tidak 100%. Bentukbentuk materi, ujian, kuis dan cara pendidikan lainnya
dapat juga diimplementasikan ke dalam web, seperti materi dosen dibuat dalam bentuk
presentasi di web dan dapat di download oleh siswa. Demikian pula dengan ujian
dan kuis yang dibuat oleh dosen dapat pula dilakukan dengan cara yang sama. Penyelesaian
administrasi juga dapat diselesaikan langsung dalam satu proses registrasi
saja, apalagi di dukung dengan metode pembayaran online.
Sumber:
Jurnal, Perkembangan Teknologi
Informasi di Indonesia *)Oleh : Wawan Wardiana **)