Sabtu, 30 Maret 2013

tugas soft skill matematika dan IAD



DEFINISI FILSAFAT, PENGETAHUAN, DAN ILMU PENGETAHUAN.

Filsafat :
adalah hasil akal seorang manusia yang mencari dan memikirkan suatu kebenaran dengan sedalam-dalamnya. Dengan kata lain, Filsafat adalah ilmu yang mempelajari dengan sungguh-sungguh hakikat kebenaran segala sesuatu.
Menurut Aristoteles (384 SM - 322SM) mengatakan : Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang meliputi kebenaran, yang di dalamnya terkandung ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik, dan estetika (filsafat menyelidiki sebab dan asas segala benda).

Pengetahuan :
Menurut Notoatmodjo 2007, Pengetahuan adalah merupakan hasil dari tahu dan ini setelah orang melakukan penginderaan terhadap obyek tertentu. Penginderaan terjadi melalui panca indera manusia, yakni indera penglihatan, pendengaran, penciuman, rasa dan raba. Sebagaian besar pengetahuan manusia diperoleh melalui mata dan telinga.
Pengetahuan adalah informasi atau maklumat yang diketahui atau disadari oleh seseorang. Pengetahuan termasuk, tetapi tidak dibatasi pada deskripsi, hipotesis, konsep, teori, prinsip dan prosedur yang secara Probabilitas Bayesian adalah benar atau berguna.
Faktor yang mempengaruhi pengetahuan :
- Pendidikan
- Media massa
- Sosial budaya dan ekonomi
- Lingkungan
- Usia
- Pengalaman



Ilmu Pengetahuan :
Ilmu (atau ilmu pengetahuan) adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.
Ilmu bukan sekedar pengetahuan (knowledge), tetapi merangkum sekumpulan pengetahuan berdasarkan teori-teori yang disepakati dan dapat secara sistematik diuji dengan seperangkat metode yang diakui dalam bidang ilmu tertentu. Dipandang dari sudut filsafat, ilmu terbentuk karena manusia berusaha berfikir lebih jauh mengenai pengetahuan yang dimilikinya. Ilmu pengetahuan adalah produk dari epistemologi.


Perbedaan Filsafat, pengetahuan, dan ilmu pengetahuan
Filsafat:
·         yang dipelajari terbatas,karena hanya sekedar kemampuan yang ada dalam diri kita untuk m,engetahui sesuatu hal
·         Obyek penelitian yang terbatas
·         Tidak menilai obyek dari suatu sistem nilai tertentu.

Pengetahuan :
·         Mencoba merumuskan pertanyaan atas jawaban. Mencari prinsip-prinsip umum, tidak membatasi segi pandangannya bahkan cenderung memandang segala sesuatu secara umum dan keseluruhan
·         Menilai obyek renungan dengan suatu makna, misalkan , religi, kesusilaan, keadilan dsb.

Ilmu pengetahuan :
·         cenderung kepada  hal yang di pelajari dari sebuah buku panduan
·         Ilmu pengetahuan adalah kajian tentang dunia material.
·         Ilmu pengetahuan dapat sampai pada kebenaran melalui kesimpulan logis dari pengamatan empiris

PERSAMAAN KETIGANYA
·         Ketiganya mencari rumusan yang sebaik-baiknya menyelidiki objek selengkap-lengkapnya sampai keakar-akarnya
·         Ketiganya memberikan pengertian mengenai hubungan  yang ada antara kejadian-kejadian yang kita alami dan mencoba menunjukan sebab-sebabnya.


MITOS :
Mitos atau mite (myth) adalah cerita prosa rakyat yang ditokohi  oleh para dewa atau makhluk setengah dewa yang terjadi di dunia  lain (kahyangan) pada masa lampau dan dianggap benar-benar  terjadi oleh yang empunya cerita atau penganutnya. Mitos juga disebut Mitologi, yang kadang diartikan Mitologi adalah cerita rakyat yang dianggap benar-benar terjadi dan bertalian dengan terjadinya tempat, alam semesta, para dewa, adat istiadat, dan konsep dongeng suci. Jadi, mitos adalah cerita tentang asal-usul alam semesta, manusia, atau bangsa yang diungkapkan dengan cara-cara gaib dan mengandung arti yang dalam. Mitos juga mengisahkan  petualangan para dewa, kisah percintaan mereka, kisah perang mereka dan sebagainya.
Conto mitos : Cerita Nyai Roro Kidul (Ratu Laut Selatan), Cerita Joko Tarub, Cerita Dewi Nawangwulan 

LEGENDA :
Legenda  adalah cerita prosa rakyat yang dianggap oleh yang mempunyai cerita sebagai sesuatu yang benar-benar terjadi. Oleh karena itu, legenda sering kali dianggap sebagai "sejarah" kolektif (folk history). Walaupun demikian, karena tidak tertulis, maka kisah tersebut telah mengalami distorsi sehingga sering kali jauh berbeda dengan kisah aslinya. Oleh karena itu, jika legenda hendak dipergunakan sebagai bahan untuk merekonstruksi sejarah, maka legenda harus dibersihkan terlebih dahulu bagian-bagiannya dari yang mengandung sifat-sifat folklor
Contoh legenda : Sangkuriang, Danau Toba
CERITA RAKYAT :
Cerita rakyat mengisahkan tentang suatu kejadian di suatu tempat atau asal muasal suatu tempt. Biasanya dikisahkan dalam bentuk binatang maupun mnusia.
Contoh cerita rakyat : si kancil, tangkuban perahu.


sumber : wikipedia.org,  sentra-edukasi.com,  filsafat-ilmu.blogspot.com, Notoatmodjo, S. (2005). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta