Jumat, 20 Desember 2013

Jurnal Psikologi Tentang Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Akademik yang Berhubungan Dengan Teknologi Informasi
Prestasi akademik adalah, perubahan dalam hal kecakapan tingkah laku, ataupun kemampuan yang dapat bertambah selama beberapa waktu dan tidak disebabkan proses pertumbuhan, tetapi adanya situasi belajar. Perwujudan bentuk hasil proses belajar tersebut dapat berupa pemecahan lisan maupun tulisan, dan keterampilan serta pemecahan masalah langsung dapat diukur atau dinilai dengan menggunakan tes yang berstandar (Sobur,2006).
Prestasi akademik adalah istilah untuk menunjukkan suatu pencapaian tingkat keberhasilan tentang suatu tujuan karena suatu usaha belajar telah dilakukan oleh seseorang secara optimal (Setiawan,2006).


FAKTOR INTERNAL
1.    Intelegensi
Tingkat intelegensi seseorang dapat dengan mudah dilihat dari prestasi belajarnya di sekolah atau universitas di semua mata pelajaran. Bagi para peserta didik yang memiliki intelegensi tinggi sangat diharapkan dapat mencapai prestasi belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan peserta didik yang memiliki intelegensi kurang. Tetapi faktor ini bkan berarti sebagai faktor penentu karena masih ada lagi banyak faktor yang mempengaruhi.

2.  Motivasi
Motivasi adalah daya penggerak seseorang yang menjadi aktif pada saat-saat tertentu dimana seseorang tersebut ingin mencapai tujuan. Motivasi ini sendiri terbagi menjadi 3 bagian yaitu motivasi internal, motivasi eksternal, dan motivasi berprestasi.
a.       Motivasi Internal : motivasi dari dalam diri sendiri dimana dia ingin mencapai sesuatu yang dia inginkan, biasa disebut dengan “niat”
b.      Motivasi Eksternal : motivasi yang didapat dari orang lain seperti halnya pujian, atau pemberian hadiah atas kesuksesannya.
c.       Motivasi berprestrasi : dimana seseorang memiliki keinginan bejuang untuk sukses dan memilih kegiatan yang berorientasi sukses. Motivasi ini tidak jauh berbeda dengan motivasi internal.
3.  Kepribadian
Kepribadian merupakan suatu organisasi yang  dinamis dari sistem psikofisik yang dinamis seseorang yang menentukan bagaimana individu dapat menyesuaikan diri dan menjadi bagian tersendiri dalam lingkungannya. Kepribadian ini dapat berubah dan diwujudkan dengan tingkah laku.

FAKTOR EKSTERNAL
1.    Lingkungan rumah
Lingkungan rumah dalam hal ini orang tua memiliki peranan palin penting untuk membentuk dan menjadi guru untuk anaknya. Orang tua merupakan pengasuh, guru, juga psikolog untuk anak dan membantu proses sosialisasi anak

2.  Lingkungan sekolah
Lingkungan sekolah yang baik adalah lingkungan yang nyaman dimana anak terdorong untuk berprestasi di pelajaran. Sedangkan contoh kelas yang baik adalah kelas yang memiliki jumlah murid yang tidk terlalu banyak sehingga guru bis memonitoring dan mengawasi proses belajar anak.

Sedangkan teknologi adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya. Informasi adalah hasil pemrosesan, manipulasi dan pengorganisasian/penataan dari sekelompok data yang mempunyai nilai pengetahuan (knowledge) bagi penggunanya. Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang re levan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, system jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global. Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Kemudian untuk profesi seperti sains, teknologi, perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama antara pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok yang lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran. Perkembangan Teknologi Informasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan, dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenal dengan e-life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik. Dan sekarang ini sedang semarak dengan berbagai huruf yang dimulai dengan awalan e seperti e-commerce, e-government, eeducation, e-library, e-journal, e-medicine, elaboratory, e-biodiversiiy, dan yang lainnya lagi yang berbasis elektronika. dengan masuknya pengaruh globalisasi, pendidikan masa mendatang akan lebih bersifat terbuka dan dua arah, beragam, multidisipliner, serta terkait pada produktivitas kerja “saat itu juga” dan kompetitif. Kecenderungan dunia pendidikan di Indonesia di masa mendatang adalah:
- Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh
(Distance Learning). Kemudahan untuk menyelenggarakan pendidikan
terbuka dan jarak jauh perlu dimasukan sebagai strategi utama.
- Sharing resource bersama antar lembaga pendidikan / latihan dalam
sebuah jaringan
- Perpustakaan & instrumen pendidikan lainnya (guru, laboratorium) berubah
fungsi menjadi sumber informasi daripada sekedar rak buku.
- Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM Multimedia, dalam pendidikan secara bertahap menggantikan TV dan Video. Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dalam bidang pendidikan, maka pada saat ini sudah dimungkinkan untuk diadakan belajar jarak jauh dengan menggunakan media internet untuk menghubungkan antara mahasiswa dengan dosennya, melihat nilai mahasiswa secara online, mengecek keuangan, melihat jadwal kuliah, mengirimkan berkas tugas yang diberikan dosen dan sebagainya, semuanya itu sudah dapat dilakukan. Faktor utama dalam distance learning yang selama ini dianggap masalah adalah tidak adanya interaksi antara dosen dan mahasiswanya. Namun demikian, dengan media internet sangat dimungkinkan untuk melakukan interaksi antara dosen dan siswa baik dalam bentuk real time (waktu nyata) atau tidak. Dalam bentuk real time dapat dilakukan misalnya dalam suatu chatroom, interaksi langsung dengan real audio atau real video, dan online meeting. Yang tidak real time bisa dilakukan dengan mailing list, discussion group, newsgroup, dan bulletin board. Dengan cara di atas interaksi dosen dan mahasiswa di kelas mungkin akan tergantikan walaupun tidak 100%. Bentukbentuk materi, ujian, kuis dan cara pendidikan lainnya dapat juga diimplementasikan ke dalam web, seperti materi dosen dibuat dalam bentuk presentasi di web dan dapat di download oleh siswa. Demikian pula dengan ujian dan kuis yang dibuat oleh dosen dapat pula dilakukan dengan cara yang sama. Penyelesaian administrasi juga dapat diselesaikan langsung dalam satu proses registrasi saja, apalagi di dukung dengan metode pembayaran online.
Sumber:
Jurnal, Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia *)Oleh : Wawan Wardiana **)

Jurnal Psikologi Tentang Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prestasi Akademik yang Berhubungan Dengan Teknologi Informasi
Prestasi akademik adalah, perubahan dalam hal kecakapan tingkah laku, ataupun kemampuan yang dapat bertambah selama beberapa waktu dan tidak disebabkan proses pertumbuhan, tetapi adanya situasi belajar. Perwujudan bentuk hasil proses belajar tersebut dapat berupa pemecahan lisan maupun tulisan, dan keterampilan serta pemecahan masalah langsung dapat diukur atau dinilai dengan menggunakan tes yang berstandar (Sobur,2006).
Prestasi akademik adalah istilah untuk menunjukkan suatu pencapaian tingkat keberhasilan tentang suatu tujuan karena suatu usaha belajar telah dilakukan oleh seseorang secara optimal (Setiawan,2006).


FAKTOR INTERNAL
1.    Intelegensi
Tingkat intelegensi seseorang dapat dengan mudah dilihat dari prestasi belajarnya di sekolah atau universitas di semua mata pelajaran. Bagi para peserta didik yang memiliki intelegensi tinggi sangat diharapkan dapat mencapai prestasi belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan peserta didik yang memiliki intelegensi kurang. Tetapi faktor ini bkan berarti sebagai faktor penentu karena masih ada lagi banyak faktor yang mempengaruhi.

2.  Motivasi
Motivasi adalah daya penggerak seseorang yang menjadi aktif pada saat-saat tertentu dimana seseorang tersebut ingin mencapai tujuan. Motivasi ini sendiri terbagi menjadi 3 bagian yaitu motivasi internal, motivasi eksternal, dan motivasi berprestasi.
a.       Motivasi Internal : motivasi dari dalam diri sendiri dimana dia ingin mencapai sesuatu yang dia inginkan, biasa disebut dengan “niat”
b.      Motivasi Eksternal : motivasi yang didapat dari orang lain seperti halnya pujian, atau pemberian hadiah atas kesuksesannya.
c.       Motivasi berprestrasi : dimana seseorang memiliki keinginan bejuang untuk sukses dan memilih kegiatan yang berorientasi sukses. Motivasi ini tidak jauh berbeda dengan motivasi internal.
3.  Kepribadian
Kepribadian merupakan suatu organisasi yang  dinamis dari sistem psikofisik yang dinamis seseorang yang menentukan bagaimana individu dapat menyesuaikan diri dan menjadi bagian tersendiri dalam lingkungannya. Kepribadian ini dapat berubah dan diwujudkan dengan tingkah laku.

FAKTOR EKSTERNAL
1.    Lingkungan rumah
Lingkungan rumah dalam hal ini orang tua memiliki peranan palin penting untuk membentuk dan menjadi guru untuk anaknya. Orang tua merupakan pengasuh, guru, juga psikolog untuk anak dan membantu proses sosialisasi anak

2.  Lingkungan sekolah
Lingkungan sekolah yang baik adalah lingkungan yang nyaman dimana anak terdorong untuk berprestasi di pelajaran. Sedangkan contoh kelas yang baik adalah kelas yang memiliki jumlah murid yang tidk terlalu banyak sehingga guru bis memonitoring dan mengawasi proses belajar anak.

Sedangkan teknologi adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin, material dan proses yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya. Informasi adalah hasil pemrosesan, manipulasi dan pengorganisasian/penataan dari sekelompok data yang mempunyai nilai pengetahuan (knowledge) bagi penggunanya. Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang re levan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini menggunakan seperangkat komputer untuk mengolah data, system jaringan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global. Peran yang dapat diberikan oleh aplikasi teknologi informasi ini adalah mendapatkan informasi untuk kehidupan pribadi seperti informasi tentang kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Kemudian untuk profesi seperti sains, teknologi, perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi profesi. Sarana kerjasama antara pribadi atau kelompok yang satu dengan pribadi atau kelompok yang lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor lainnya yang dapat menghambat bertukar pikiran. Perkembangan Teknologi Informasi memacu suatu cara baru dalam kehidupan, dari kehidupan dimulai sampai dengan berakhir, kehidupan seperti ini dikenal dengan e-life, artinya kehidupan ini sudah dipengaruhi oleh berbagai kebutuhan secara elektronik. Dan sekarang ini sedang semarak dengan berbagai huruf yang dimulai dengan awalan e seperti e-commerce, e-government, eeducation, e-library, e-journal, e-medicine, elaboratory, e-biodiversiiy, dan yang lainnya lagi yang berbasis elektronika. dengan masuknya pengaruh globalisasi, pendidikan masa mendatang akan lebih bersifat terbuka dan dua arah, beragam, multidisipliner, serta terkait pada produktivitas kerja “saat itu juga” dan kompetitif. Kecenderungan dunia pendidikan di Indonesia di masa mendatang adalah:
- Berkembangnya pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh
(Distance Learning). Kemudahan untuk menyelenggarakan pendidikan
terbuka dan jarak jauh perlu dimasukan sebagai strategi utama.
- Sharing resource bersama antar lembaga pendidikan / latihan dalam
sebuah jaringan
- Perpustakaan & instrumen pendidikan lainnya (guru, laboratorium) berubah
fungsi menjadi sumber informasi daripada sekedar rak buku.
- Penggunaan perangkat teknologi informasi interaktif, seperti CD-ROM Multimedia, dalam pendidikan secara bertahap menggantikan TV dan Video. Dengan adanya perkembangan teknologi informasi dalam bidang pendidikan, maka pada saat ini sudah dimungkinkan untuk diadakan belajar jarak jauh dengan menggunakan media internet untuk menghubungkan antara mahasiswa dengan dosennya, melihat nilai mahasiswa secara online, mengecek keuangan, melihat jadwal kuliah, mengirimkan berkas tugas yang diberikan dosen dan sebagainya, semuanya itu sudah dapat dilakukan. Faktor utama dalam distance learning yang selama ini dianggap masalah adalah tidak adanya interaksi antara dosen dan mahasiswanya. Namun demikian, dengan media internet sangat dimungkinkan untuk melakukan interaksi antara dosen dan siswa baik dalam bentuk real time (waktu nyata) atau tidak. Dalam bentuk real time dapat dilakukan misalnya dalam suatu chatroom, interaksi langsung dengan real audio atau real video, dan online meeting. Yang tidak real time bisa dilakukan dengan mailing list, discussion group, newsgroup, dan bulletin board. Dengan cara di atas interaksi dosen dan mahasiswa di kelas mungkin akan tergantikan walaupun tidak 100%. Bentukbentuk materi, ujian, kuis dan cara pendidikan lainnya dapat juga diimplementasikan ke dalam web, seperti materi dosen dibuat dalam bentuk presentasi di web dan dapat di download oleh siswa. Demikian pula dengan ujian dan kuis yang dibuat oleh dosen dapat pula dilakukan dengan cara yang sama. Penyelesaian administrasi juga dapat diselesaikan langsung dalam satu proses registrasi saja, apalagi di dukung dengan metode pembayaran online.
Sumber:
Jurnal, Perkembangan Teknologi Informasi di Indonesia *)Oleh : Wawan Wardiana **)