Biogas adalah
gas yang dihasilkan oleh aktifitas anaerobik atau fermentasi dari bahan– bahan
organik termasuk diantaranya : kotoran manusia dan hewan, limbah domestik
(rumah tangga), sampah biodegradable atau setiap limbah organik yang
biodegradable dalam kondisi anaerobik. Kandungan utama dalam biogas adalah
Metana dan Karbon Dioksida. Namun, komposisi biogas bervariasi tergantung
dengan asal proses anaerobik yang terjadi.
Metanogen terdapat dalam kotoran
sapi. Lambung (rumen) sapi merupakan tempat yang cocok bagi perkembangan
metanogen. Gas metana alami dihasilkan di dalam lambung sapi tersebut. Proses
pembuatan biogas tidak jauh berbeda dengan proses pembentukan gas metan dalam
lambung sapi. Pada prinsipnya, pembuatan biogas adalah menciptakan gas metan
melalui manipulasi lingkungan yang mendukung bagi proses perkembangan metanogen
seperti yang terjadi dalam lambung sapi.
Metanogen membutuhkan kondisi
lingkungan yang optimal untuk dapat memproduksi gas metana :
1. Proses pembuatan biogas dari
kotoran sapi harus dilakukan dalam sebuah reaktor atau digester yang tertutup
rapat untuk menghindari masuknya oksigen (anaerob).
2. Reaktor harus bebas dari
kandungan logam berat dan sulfida (sulfides) yang dapat mengganggu keseimbangan
mikroorganisme.
3. Gas metana diperoleh melalui komposisi metanogen yang
seimbang. Jika jumlah metanogen dalam kotoran sapi masih dinilai kurang, maka
perlu dilakukan penambahan metanogen tambahan berbentuk strater atau substrat
ke dalam reaktor.
4. Metanogen dapat berkembang dengan baik dalam lingkungan cair (aqueous) dengan pH 6,5 sampai 7,5 dan temperatur 35oC.
4. Metanogen dapat berkembang dengan baik dalam lingkungan cair (aqueous) dengan pH 6,5 sampai 7,5 dan temperatur 35oC.
5. Metanogen cukup sensitif
dengan temperatur. Temperatur 35oC diyakini sebagai temperatur optimum
untuk perkembangbiakan bakteri methane
Awalnya bahan-bahan organik
ditampung terlebih dahulu dalam suatu kotak beton/bata/besi. Dibutuhkan waktu
lebih kurang dua minggu sampai satu bulan sebelum dihasilkan gas awal. Campuran
tersebut selalu ditambah setiap hari dan sesekali diaduk.
Dampak
positif biogas
Biogas merupakan energi tanpa menggunakan material yang masih memiliki
manfaat termasuk biomassa sehingga biogas
tidak merusak keseimbangan karbondioksida yang diakibatkan oleh penggundulan hutan
(deforestation) dan perusakan tanah
b. Energi biogas dapat berfungsi sebagai energi pengganti bahan bakar fosil sehingga akan menurunkan gas rumah
kaca di atmosfer dan emisi lainnya.
c. Metana merupakan salah satu gas
rumah kaca yang keberadaannya du atmosfer
akan meningkatkan temperatur, dengan menggunakan biogas sebagai bahan bakar
maka akan mengurangi gas metana di udara.
d. Limbah berupa sampah kotoran hewan
dan manusia merupakan material yang tidak bermanfaaat, bahkan bisa
menngakibatkan racun yang sangat berbahaya. Aplikasi anaerobik digestion akan meminimalkan efek tersebutdan meningkatkan nilai manfaat dari limbah.
e. Selain keuntungan energi. Yang didapat dari proses anaerobik digestion dengan menghasilkangas
bio, produk samping seperti sludge. Meterial ini di
peroleh dari sisa proses anaerobik
digestion yang berupa padat dan cair.
Masing-masing dapat digunakan sebagai pupuk.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar