BAB 6 : KASUS YANG BERHUBUNGAN DENGAN BAB 6 (PERANAN DAN DAMPAK DARI ILMU ALAMIAH DAN TEKNOLOGI)
Energi Nuklir merupakan energi
hasil dari sebuah proses kimia yang dikenal dengan reaksi fisi dan reaksi fusi
pada sebuah inti atom. Sudah berpuluh tahun manusia memanfaat potensi energi
yang dihasilkan dari reaksi fisi (pembelahan) inti uranium dan plutonium.
Penemuan ini juga berasal dari coba-cobanya para ilmuan menembakkan neutron ke
inti untuk mendapatkan inti baru, namun pada bebarapa inti
berat hal itu menyebabkan inti menjadi pecah (terbagi) sekaligus melepaskan
neutron lain yang konsekuensinya menimbulkan panas disekitarnya. panas ini
kemudian di ambil dengan menempatkan reaksi tersebut didalam air, air yang
panas tadi dimanfaatkan untuk menggerakkan turbin. untuk bagian turbinnya hampir
sama dengan pembangkit listrik tenaga uap. Namun selain panasnya yang diambil,
neutron yang lepas ini juga dimanfaatkan untuk banyak hal, seperti untuk mengukur
dimensi dari suatu zat, untuk memutasikan tumbuhan agar didapatkan bibit unggul
dan lain sebagainya Secara umum, energi nuklir dapat dihasilkan
melalui dua macam mekanisme, yaitu pembelahan inti atau reaksi fisi dan penggabungan beberapa inti melalui
reaksi fusi.
Sebuah inti berat yang ditumbuk oleh
partikel (misalnya neutron) dapat membelah menjadi dua inti yang lebih ringan
dan beberapa partikel lain. Mekanisme semacam ini disebut pembelahan inti atau
fisi nuklir. Contoh reaksi fisi adalah uranium. Selain itu reaksi fisi juga menyisakan unsur-unsur yang
bersifat radioaktif atau meluruh (memancarkan partikel alfa, beta dan sinar
gamma) dalam jangka waktu sangat lama, bahkan jutaan tahun. Radiasi yang
dihasilkan sangat berbahaya bagi manusia, karena dapat memutasikan manusia
secara acak. Mutasi banyak menyebabkan tumbuhnya kanker atau disfungsi organ
manusia. Radiasi ini menyebabkan hal-hal mengerikan hanya dalam dosis tertentu.
Radiasi ini bukan tidak bisa di kontrol. Penanganan yang baik terhadap sampah
sampah sisa reaksi fissi akan menghindarkan kita dari hal-hal yang tidak
diinginkan. Negara-negara pengguna energi nuklir saat ini juga sedang mencari
tempat yang baik untuk mengubur sampah nuklir ini agar terhindar dari manusia
dan hal-hal yang bisa dirusaknya.
Dampak
positif energi nuklir adalah :
1.
Penggunaan energi nuklir akan berdampak pada penghematan bahan bakar fossil dan
perlindungan lingkungan. Pembangkitan listrik bertanggungjawab atas 25%
konsumsi bahan bakar fossil dunia. Dengan menggunakan energi nuklir untuk
menghasilkan listrik akan mengurangi perlunya membakar bahan bakar ini,
sehingga cadangannya dapat bertahan lama.
2. PLTN
secara langsung memberi manfaat kepada negara-negara berkembang. Makin besar
sumbangan nuklir, makin rendah laju peningkatan harga-harga bahan bakar fossil.
Karena, biaya energi yang tinggi berarti bahwa makin banyak usaha diberikan
dalam mendapatkan energi dan makin sedikit dihasilkan barang dan jasa. Sumber
daya yang telah dibebaskan dapat digunakan untuk menghasilkan barang-barang
atau untuk tujuan-tujuan sosial-ekonomi.
3. Dalam
operasi normal PLTN sangat sedikit menyebabkan kerusakan lingkungan dan
bermanfaat bila mereka menggantikan pembangkit-pembangkit yang mengemisi CO2,
SO2 dan NOx. Dalam kaitan ini mereka akan membantu mengurangi hujan asam dan
membatasi emisi gas rumah kaca.
4.
Energi nuklir telah memainkan peran signifikan dalam suplai listrik dunia dan
sumber utama listrik di sejumlah negara. Produksi listrik dunia dari nuklir
tumbuh cepat dan kini menyumbang hampir seperlima listrik yang dibangkitkan di
negara-negara industri atau 17% pada produksi listrik dunia, dan berkisar 5%
konsumsi energi primer dunia.
5.
Kebijakan non-nuklir akan mendorong peningkatan harga-harga energi, menyebabkan
kerentanan ekonomi, membuat industri kurang kompetitif, mengurangi
standar-standar kehidupan dan menimbulkan risiko pengangguran lebih tinggi.
6. PLTN
telah terbukti dan mempunyai potensial paling besar dalam sumber-sumber daya
yang menawarkan prospek jangka panjang untuk memenuhi meningkatnya kebutuhan
energi dunia sambil tetap menjaga harga energi mendekati tingkat yang sekarang.
Harga listrik nuklir tidak perlu bertambah secara signifikan di atas yang
sekarang dialami karena biaya-biaya bahan bakar adalah merupakan bagian yang
paling kecil dari biaya total produksinya, terutama dalam reaktor cepat.
7. Pada
eksplorasi minyak dan gas, penggunaan teknologi nuklir berguna untuk menentukan
sifat dari bebatuan sekitar seperti porositas dan litografi. Teknologi ini
melibatkan penggunaan neutron atau sumber energi sinar gamma dan detektor
radiasi yang ditanam dalam bebatuan yang akan diperiksa.
8. Pada
konstruksi jalan, pengukur kelembaban dan kepadatan yang menggunakan nuklir
digunakan untuk mengukur kepadatan tanah, aspal, dan beton. Biasanya digunakan
cesium-137 sebagai sumber energi nuklirnya.
Dampak
negatif nuklir :
1.
Reaktor nuklir sangat membahayakan dan mengancam keselamatan jiwa manusia.
Radiasi yang diakibatkan oleh reaktor nuklir ini ada dua. Pertama, radiasi
langsung, yaitu radiasi yang terjadi bila radio aktif yang dipancarkan mengenai
langsung kulit atau tubuh manusia. Kedua, radiasi tak langsung. Radiasi tak
langsung adalah radiasi yang terjadi lewat makanan dan minuman yang tercemar
zat radio aktif, baik melalui udara, air, maupun media lainnya
2. Teknologi Nuklir bisa di salah gunakan untuk
senjata pemusnah massal.
3. Ada
beberapa bahaya laten dari PLTN yang perlu dipertimbangkan. Pertama,kesalahan
manusia (human error) yang bisa menyebabkan kebocoran, yang jangkauan
radiasinya sangat luas dan berakibat fatal bagi lingkungan dan makhluk hidup.
Kedua, salah satu yang dihasilkan oleh PLTN, yaitu Plutonium memiliki hulu ledak
yang sangat dahsyat. Sebab Plutonium inilah, salah satu bahan baku pembuatan
senjata nuklir. Kota Hiroshima hancur lebur hanya oleh 5 kg Plutonium. Ketiga,
limbah yang dihasilkan (Uranium) bisa berpengaruh pada genetika. Di samping
itu, tenaga nuklir memancarkan radiasi radio aktif yang sangat berbahaya bagi
manusia.
Penggunaan
pembangkit listrik tenaga nuklir di dunia :
- Energi nuklir adalah tipe teknologi nuklir yang
melibatkan penggunaan tekendali dari reaksi fisi nuklir untuk melepaskan energi, termasuk propulsi, panas, dan pembangkitan energi
listrik. Energi nuklir diproduksi oleh reaksi nuklir terkendali yang
menciptakan panas yang lalu digunakan untuk memanaskan air, memproduksi uap,
dan mengendalikan turbin uap. Turbin ini digunakan untuk menghasilkan energi
listrik dan/atau melakukan pekerjaan mekanis. Saat
ini, energi nuklir menghasilkan sekitar 20,8% listrik yang dihasilkan di
seluruh dunia (data tahun 2008) dan digunakan untuk menggerakkan kapal induk, kapal pemecah
es, dan kapal selam.
mengapa pembangkit listrik tenaga nuklir sangat dibutuhkan dalam masa kini?
"menurut saya pembangkit listrik tenaga nuklir sangat dibutuhkan karena tidak mungkin selamanya kita menggunakan bahan dari batu bara, karena batu bara mempunyai sifat yang tidak mudah di produksi dalam kurun waktu yang sangat singkat, perlu ada tenaga tambahan dari bahan selain tenaga dari batu bara, salah satunya adalah tenaga nuklir dimana tenaga nuklir dapat mengatasi masalah dalam menghasilkan tenaga listrik yang kemudian digunakan kembali untuk keperluan bekerja. Namun penggunaan tenaga nuklir seharusnya disertai dengan pengawasan yang tepat, agar tidak terjadi kebocoran nuklir, yang dapat membahayakan kehidupan manusia."
Sumber
:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar